Flashdisk sudah menjadi gadget atau barang yang sangat populer saat ini, sebagian besar dari kalian pasti memiliki device yang berfungsi untuk menyimpan data ini. Flashdisk merupakan salah satu alat penyimpanan data, fungsinya tidak berbeda jauh seperti floppy disk dan harddisk. Biasanya kalangan pelajar karena harganya yang murah dan mudah dibawa kemana saja. Tapi apakah kalian tahu Flashdisk mampunyai umur, kalau umur Flashdisk sudah habis dengan kata lain Flashdisk sudah tidak dapat dipakai lagi.
Perangkat yang relatif mini ini, dalam pengoperasiannya membutuhkan daya. Jadi, USB Flashdisk murni akan menyala bila ada arus listrik yang bisa diperoleh dari port USB. Berdsarkan pengalaman saya di warnet, beberapa jenis atau merk flashdisk terkadang membutuhkan energi yang lebih besar untuk mengoperasikannya, sehingga harus langsung dihubungkan dengan port motherboard tanpa melalui kabel penghubung usb agar bisa dideteksi. Perhatikan juga umur flashdisk. Pada umumnya, setahu saya flashdisk memiliki kekuatan rata-rata 10.000 kali read/write. Kecepatan akses pada flashdisk juga berbeda tergantung dari penggunaan untuk read data atau write data. File sistem yang biasa digunakan adalah FAT atau FAT32, karena bisa diakses hampir dimanapun yang mensupport USB port. Meski bisa diformat sesuai dengan tipe sistem operasi, seperti NTFS. Tidak hanya itu, karakteristik flashdisk ini juga bisa dilihat dari segi memori dan desain. Memori flashdisk ada beraneka ragam. Semakin besar kapasitasnya, biasanya memiliki kemampuan read/write yang besar. Saat ini desain flashdisk memiliki desain atau bentuk yang sangat unik, sehingga memiliki kesan tersendiri bagi para pemiliknya. Sebagai contoh, ada bentuknya seperti gelang, boneka, dsb.
1. jauhkan dari medan magnet yang kuat. Barang elektronik seperti speaker aktif, handphone atau televisi tidak baik diletakkan berdekatan atau kontak langsung dengan flashdisk. Hal ini disebabkan karena flashdisk memiliki komponen sistem yang susunannya sangat detail dan terbuat dari sejenis besi atau logam. Jadi, bila didekatkan dengan magnet atau benda yang mengandung magnet, akan mengganggu komponen flashdisk yang ada di dalamnya.
2. Jangan lupa rutin scan virus. Ini juga penting untuk flashdisk. Sebisa mungkin flashdisk discan dengan rutin, agar kita mengetahui ada atau tidaknya virus yang bersarang pada flashdisk kita. Bukan tidak mungkin, file-file kita bisa terinfeksi virus atau bahkan laptop kita ikut tertular dari flashdisk kita.
3. Bila tidak terlalu penting dan emergency, hindari mengedit langsung data langsung dati flashdisk. Ini bisa mengurangi umur flashdisk. Alternatifnya copy paste data di komputer, kemudian diedit dan setelah selesai baru kembali dicopy ke flashdisk.
4. Jangan sampai terkena air. Minimalkan flashdisk kontak langsung dengan air. Meskipun ada beberapa merk yang anti air.
5. proses eject/stop. Setelah pemakaian flashdisk selesai, usahakan eject/stop flashdisk Anda melalui Safety remove hardware. Hindari melepas langsung flashdisk dari port usb karena siapa tahu ada proses read/write yang sedang berjalan sehingga akan berpengaruh pada arus listrik yang mengalir.
6. hindari benturan keras. Berapa kali Anda menjatuhkan flashdisk Anda? Tentu Anda saja yang tahu jawabannya. Sama halnya seperti kita, bila flashdisk kita sering jatuh apalagi dari tempat yang tinggi tentu akan menyebabkan rusaknya komponen yang ada di dalamnya.
7. jaga suhu flashdisk. Ini juga bagian yang cukup penting. Sebisa mungkin kita dituntut untuk menjaga suhu flashdisk kita agar tetap pada suhu normal. Flashdik sangat rentan pada suhu yang panas, usahakan tidak meletakkannya didalam sadel motor atau kontak langsung dengan sinar matahari.
Referensi : ilmukomputer.org
0 komentar:
Posting Komentar